SEL.11.2-T2-8 Aksi Nyata
Mulai Dari Diri : Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum memulai proses pembelajaran saya berpikir bahwa pada topik ini akan membahas tentang konsep dasar perspektif sosiokultural dalam pendidikan, sudut pandang soaial, budaya, ekonomi dan politik berdasarkan latar belakang individu, serta apa saja pembahasan mengenai status sosio ekonomi (SES) dan CHAT dalam pendidikan. Hal ini bertujuan memberikan pandangan bagi peserta didik mengenai lingkungan sosial di sekitar mereka serta mengajarkan untuk memiliki sikap toleransi pada keberagaman di sekitar.
Eksplorasi Konsep : Apa yang anda pelajari dari konsep yang anda pelajari dalam topik ini ?
Pada topik ini menjelaskan mengenai hubungan sosialisasi secara langsung secara langsung terhadap rekan sejawat maupun dengan lingkungan sekitar. Topik ini juga menjelaskan adanya hubungan sosialisasi antara orang tua dan guru dalam medukung perkembangan belajar peserta didik. Hubungan sosialisasi tersebut didasari oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan SES. Melalui proses sosialisasi tersebut menghasilkan sikap, nilai, ketrampilan, kognitif dan linguistik pwawea didik.
Ruang Kolaborasi : Apa yang anda pelajari lebih lanjut bersama rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi ?
Saya dengan rekan sekelompok mempelajari hubungan status sosial ekonomi anak serta interaksi orang dewasa dan anak dalam membangun kemampuan kognitif anak. Sumber diskusi kami diambil dari beberapa buku seperti Belajar Berdemostrasi, dari buku mengajar untuk perubahan hal 58-75, Ray Pecandu Game Online dari buku mengajar untuk perubahan hal 76-92, Melawan Setan Bermata Runcing: Pengalaman pergerakan pendidikan sokola hal 125-156. Ketiga buku tersebut menggambarkan bahwa status sosial dan ekonomi mempengaruhi pola pikir anak. Selain itu interaksi orang dewasa dengan anak juga memiliki pengaruh bagaimana komunitas mempengaruhi bagaimana kognitif anak berkembang. Oleh sebab itu guru harus memiliki cara kreatif mengatasi beragamnya karakter yang dibawa peserta didik. Guru dapat menyesuaikan strategi maupun model pembelajaran yang tepat agar mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
Demonstrasi Kontekstual : Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok ?
Pada alur demonstrasi kontekstual, kami saling berdiskusi menganalisis kasus dari beberapa buku. Dengan berdiskusi memberikan kemudahan kami memahami pembelajaran. Hasil diskusi kami presentasikan dan dilanjut dengan saling mengevaluasi antar kelompok. Dalam evaluasi ini kami saling berbagi pendapat, berkomunikasi, dan membantu. Dari kolaborasi dan demonstrasi kontekstual ini, kami mendapatkan nilai-nilai pembelajaran yang penting.
Elaborasi Pemahaman : Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Setelah mempelajari topik ini saya lebih mengerti bahwa faktor sosial ekonomi mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Hal baru yang saya pelajari adalah saya menyadari bahwa pendidikan sosiokultural sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran sehingga guru perlu mengetahui latar belakang peserta didik agar dapat disesuaikan dengan rancangan pembelajaran. Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara guru menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik yang memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda.
Koneksi Antar Materi : Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Melalui koneksi antar materi dari tahap mulai dari diri hingga elaborasi pemahaman, bahwa perspektif sosiokultural dalam pendidikan Indonesia saling berkaitan erat dengan materi yang diajarkan dalam mata kuliah lain. Diantaranya:
- Pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, Penggabungan teori perkembangan kognitif, sosio emosional dan konteks sosial yang penting untuk memahami peserta didik dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan latar belakang peserta didik.
- Filosofi Pendidikan Indonesia, Faktor sosial budaya juga sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan dan nilai-nilai filosofis dalam pendidikan di Indonesia.
- Prinsip pengajaran dan asesmen, Prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif juga memiliki keterkaitan pada materi ini. Dalam kegiatan perencanaan pembelajaran dan asesmen pembelajaran harus disusun dan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik, level dan kemampuan peserta didik.
Tujuan dari semua mata kuliah sama yaitu membantu kami menjadi pendidik yang profesional dan berkompeten dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Manfaat mempelajari perspektif sosiokultural memberikan manfaat bagi saya untuk dapat mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang berlandaskan latar belakang status sosial ekonomi masing-masing peserta didik. Kesiapan saya saat ini berada pada skala 8. Alasannya karena dengan mempelajari materi ini saya menyadari bahwa memberikan pendidikan yang berlandaskan latar belakang status sosial ekonomi peserta didik merupakan langkah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar